Colloque International de Français 2014
Posisi dan tantangan bahasa Prancis dalam pengajaran dan budaya di Asia Tenggara: Merupakan tema utama kolokium internasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis Universitas Brawijaya (UB) dengan bekerja sama dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) dan Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis seluruh Indonesia (PPPSI-APFI) pada Sabtu, 1 November 2014. Bertempat di Widyaloka Convention Center Kampus UB Malang, lima belas pembicara mempresentasikan makalah mereka terkait dengan tema tersebut.
Para peserta –terdiri dari mahasiswa, dosen, guru dan pengapresiasi bahasa Prancis– sangat berantusias mengikuti presentasi tiga pemakalah utama pada sesi pleno, maupun rangkaian penyajian pemakalah lainnya pada sesi paralel. Adapun para pemakalah utama yang dimaksud adalah Dr. Joesana Tjahjani Tjhoa (Ketua PPPSI/Dosen Universitas Indonesia), Nicolas Moreau (Atase Kerja Sama Prancis bidang Bahasa untuk Indonesia) dan Christine Moerman (Direktris IFI Yogyakarta).
Keberagaman metode dan pendekatan yang digunakan dalam pengajaran bahasa Prancis, kajian linguistik serta peran fundamental multikulturalisme merupakan sub-tema yang dibawakan oleh para pemakalah dalam seminar ini. Kegiatan yang telah memberikan kesempatan bertukar ide ini harus diteruskan. Hal ini tidak lepas tentunya berkat dukungan yang baik dari IFI dan PPPSI-APFI.
Artikel ini telah dimuat pada situs-web IFI dan tersedia pula dalam versi bahasa Prancis.
Kunjungi situs-web resmi pada alamat URL: colloque2014.apfi-jatim.org.
